Halaman

Membuat Antena Sendok

bahan - bahannya
  • Sendok Tipis
  • Kabel UsB ( Kabel Perpanjangn USB )
  • Tutup Kaleng biskuit KhongHuan atau terserah.
  • Tutup kaleng Rokok Surya

membuatnya pun sangat mudah dan hanya membutuhkan 4 bahan untuk hasil yg maksimal, sendok, Tutup kaleng dan kabel UsB.
12339397cara pertama, bentuk  pegangan sendok, sesuai dengan ukuran modem, dan setelah sendok di bentuk sesuai dengan bentuk/sesuai dengan ukuran modem,  langkah berikutnya adalah memasang sendok ke Modem dan setelah dipasang, kabel UsB yg pada modem di hububgkan ke komputer. hasil akhirnya bisa di lihat pada gambar Dibawah ini
 1002618v
43222444
57378514 91443685
Dan untuk sinyal yang berhasil saya tingkatkan/naikkan dengan antena ini bisa anda lihat langsung pada gambar di bawah ini: Membuat Antena Penguat Sinyal Modem Dari Sendok
Sinyal Modem Low
sinyal modem High 
dan Untuk Download
idmcq 

Membuat Antena Kaleng




Terkadang jika kita sedang asyik berselancar di internet jaringan modem kita berubah-ubah, hal inilah yang membuat kita tidak nyaman, ada cara  agar jaringan modem kita kestabilannya terjaga yaitu membuat antena kaleng modem. Caranya gampang kok tidak perlu biaya besar untuk membuatnya cukup dengan satu kaleng, seperti kaleng minuman pocari sweet, coca cola, sprite, dll.


* Sediakan kaleng, lalu bolongkan semua atas kaleng sesusai besar kaleng

*Bolongkan samping kaleng sesuai besar USB Modem
*Lalu masukkan USB Modem tersebut ke lubang samping kaleng yang di bolongkan
*Pasang kabel USB ke Modem dan sambungkan ke laptop
Itulah salah satu trik atau cara membuat antena k

Cara Membuat Blogger



Cara Membuat Blog Gratis Di Blogspot

Pertama-tama yang akan saya tanyakan adalah, apakah anda sudah punya akun gmail? kalau belum, anda bisa membuat gmail terlebih dahulu dengan membaca artikel ini: Cara Membuat email gmail baru.
  1. Karena anda sudah punya Google Email atau Gmail. Berarti yang harus anda lakukan hanyalah masuk ke http://blogger.com. Silahkan isi Form Login dengan data login pada akun Gmail anda.
  2. Jika email anda belum pernah didaftarkan di blogger, akan ada ucapan selamat datang dari Blogger. Klik saja lanjutkan ke Blogger.
  • Anda akan masuk ke halaman Dashboard blogger, sekarang akun blogger anda sudah jadi.
Proses selanjutnya adalah mendaftarkan blog yang akan dibuat. Silahkan ikuti saja tutorial dibawah ini..
  • Pada halaman dashboard, silahkan klik Blog Baru yang ada di samping kiri. Tombol tersebut berguna untuk mendaftar blog baru anda.
  • Akan muncul 3 form pendaftaran blog yang harus anda isi, meliputi: 
  • Judul: Isi dengan nama blog anda
  • Alamat: Isi dengan alamat atau URL blog anda, seperti seoterpadu.blogspot.com
  • Template: Pilih salah satu, nanti bisa anda ganti sesuai yang anda mau.
Isi Form Untuk Melengkapi Proses Pembuatan Blog
  • Kemudian klik Buat Blog.
Blog anda sekarang sudah jadi dan anda bisa melakukan apa saja pada blog itu.. Nanti akan saya buatkan artikel mengenai tahap awal setelah membuat blog seperti mengganti template, menulis artikel, mengatur setelan, dan lain-lain.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.. Terima kasih sudah mau berkunjung dan membaca artikel..

Membuat Website Berbasis Copy Paste

Website offline / web local adalah web yang dapat kita jalankan di pc kita tanpa terkoneksi dengan internet. Disini saya akan menjelaskan membuat web local dengan xampp, ada beberapa software yang harus di persiapkan Xampp dan installan joomla! Jika belum punya silahkan download disini xampp dan disini joomla!.

Jika persiapan telah selesai kita mulai dengan install xampp di pc kita, setelah di install jalankan Apache Modules dan Mysql Modules di xampp control, caranya klik 2x icon xampp yg ada di desktop lalu klik start pada modules Apache dan Mysql seperti gambar.
 


Setelah Apache Module dan Mysql Module telah start, selanjutnya untuk meng install joomla!

Cara untuk install joomla! Copy installan joomla ke folder htdocs yang berada didalam folder xampp, tp jangan lupa ekstrak dulu installan joomlanya sehingga menjadi folder bukan Zip, setelah proses copy joomla selesai dan Apache module dan Mysql module sudah start kemudian kita test apakah xampp berjalan normal dengan buka Internet explorer lalu ketik di address bar nya localhost apabila berjalan normal akan muncul tampilan seperti gambar


Apabila xampp berjalan normal maka langkah selanjutnya kita create atau buat database untuk joomla caranya dengan ketik http://localhost/phpmyadmin/ di address bar Internet explorer adpabila berjalan normal akan muncul tampilan seperti gambar.


Kemudian ketik pada pada kolom ciptakan database baru mis.” Web local “ kemudian klik tombol ciptakan. Setelah database untuk joomla telah dibuat selanjuatnya kita buat, selanjutnya kita ketik di address bar internet explorer nama folder installan joomla yang tadi di copy ke htdocs mis. http://localhost/joomla , ket : apabila nama yg di folder terlalu panjang di rename aja folder yang telah dicopy ke htdocs mis. “Joomla”. Apabila berjalan normal akan tampil seperti gambar



setelah muncul tampilan seperti gambar klik next trus sebaiknya biarkan default sampai steps ke 4, di step ke 4 ini tampilan seperti gambar



di step ke 4 ini kita harus isi database type : mysql ; Host name : localhost ; Username: root ; password biarkan kosong ; database : web local / nama database yg dibuat di phpmyadmin.

Setelah lengkap klik next step ke 5 FTP Configuration biarkan kosong langsung klik next, di step 6 configuration isi kan data tentang web anda, setelah diisi kemudian klik next dan selesai sehingga tampilan seperti gambar



setelah muncul tampilan seperti gambar kemudian close atau keluar dari browser internet explorer, lalu delete folder installation yang ada di folder installan joomla yang di copy ke htdocs, kemudian jalankan kembali browser internet explorer dan ketik di address bar http://localhost/nama folder yang dicopy ke folder htdocs mis.http://localhost/joomla apabila berjalan normal akan tampil seperti gambar


Setelah itu selesai dan silahkan edit sendiri web joomla anda. Selamat mencoba.

Jenis- jenis Konektor Coaxial Cable

Jenis-jenis Konektor  Coaxial Cable dikenal ada dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

1) Thick Coaxial Cable

Kabel coaxial memiliki ukuran yang bervariasi. Diameter yang terbesar ditujukan untuk penggunaan kabel backbone Ethernet karena secara histories memiliki panjang transmisi dan penolakan noise yang lebih besar. Kabel coaxial ini seringkali dikenal sebagai thicknet. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.






Gambar 2.4 Thick Coaxial Cable

Seperti namanya, jenis kabel ini, karena ukurannya yang besar, pada beberapa situasi tertentu dapat sulit diinstall. Suatu petunjuk praktis menyatakan bahwa semakin sulit media jaringan diinstall, maka semakin mahal media tersebut diinstall. Kabel coaxial memiliki biaya instalasi yang lebih mahal dari kabel twisted pair. Kabel thicknet hampir tidak pernah digunakan lagi, kecuali untuk kepentingan khusus.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

· Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

· Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.

· Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).

· Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.

· Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

· Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

· Setiap segment harus diberi ground.

· Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

· Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).



1) Thin Coaxial Cable

Seiring dengan pertambahan ketebalan atau diameter kabel, maka tingkat kesulitan pengerjaannya pun akan semakin tinggi. Harus diingat pula bahwa kabel jenis ThickNet harus ditarik melalui pipa saluran yang ada dan pipa ini ukurannya terbatas. Oleh karena itu diciptakanlah Thin Coaxial cable untuk mengatasi beberapa masalah diatas.

Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.




Gambar 2.5 Thin coaxial cable

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

· Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

· Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.

· Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

· Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.

· Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).

· Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.

· Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

· Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).

· Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

Dulu jaringan Ethernet menggunakan kabel coaxial yang diameter luarnya hanya 0,35 cm (kadang dikenal sebagai thinnet). Kabel ini terutama berguna untuk instalasi kabel yang memerlukan pelilitan dan pembengkokan. Karena mudah diinstall, maka kabel ini juga lebih murah untuk diinstal. Hal ini mendorong beberapa orang menyebutnya sebagai cheapernet. Namun kabel ini memerlukan penanganan khusus. Seringkali pemasang gagal melakukannya. Akibatnya, sinyal transmisi terinterferensi oleh noise. Oleh karena itu, terlepas dari diameternya yang kecil, thinnet sudah jarang digunakan pada jaringan Ethernet.

Thicknet dapat menjangkau sampai 500 meter, dan perangkat dihubungkan ke kabel secara langsung dengan menggunakan transceiver Ethernet dengan kabel AUI. Di lain pihak thinnet lebih fleksibel dan dapat menjangkau sampai 185 meter. Komputer dihubungkan ke kabel dengan menggunakan konektor BNC. Thicknet menggunakan spesifikasi Ethernet 10 base 5, sedangkan thinnet menggunakan 10 base 2.

Walapun kabel coaxial sukar di pasang, tetapi ia mempunyai rintangan yang tinggi terhadap ganguan elektromagnet. Dan kabel ini juga mempunyai jarak maksimal yang lebih daripada kabel “twisted pair”.

Berikut akan disimpulkan mengenai keunggulan dan kelemahan coaxial cable:

· Keunggulan

1) Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon

2) Dapat ditanam di dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah

3) Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain

· Kelemahan

1) Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater

2) Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan.

Jenis - Jenis Konektor Pada Fiber Obtik


Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal atau disebut juga konektor. conektor fiber optik biasanya memiliki tipe standar seperti berikut:
  • FC (Fiber Connector): digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
  • SC (Subsciber Connector): digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
  • ST (Straight Tip): bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
  • Biconic: Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan.
  • D4: konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
  • SMA: konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.

Membangun Jaringan Client Server

  1. Klik star kemudianpilih control panel,sepertigambardibawahini:
 Gambar
2.Kemudian pilih network and conection,yangadapadapilihan control panel
Gambar
3.Akan muncultampilansepertidibawahini
Gambar
Pada tampilan ini pilih network conection
4.Klik kanan pada icon LAN lalu pilih propertis
Gambar
5.Pada kotak pilihan local area conection propertis,double klik pada pilihan
protocol(TCP/IP)
Gambar
6.Isikan IP addresnyasesuaidengan yang diinginkan misalnya seperti gambar dibawah ini:
 Gambar
7.setelah semua selesai klik ok,kemudian lakukan teskoneksi (ping) pada IP server dan client
(SERVER)Gambar
( CLIENT 1 )Gambar
( CLIENT 2 )Gambar
Jika terkoneksi maka tampilannya seperti gambar diatas atau yang dilingkar
8.Jika sudah terhubung maka bisa dilakukan sharing data dan pembuatan jaringan client-server berhasil……..:)
Biar lebih lengkap akan saya tambahkan cara sharing data menggunakan jaringan client-server pada windows xp.

Meremote Computer Menggunakan Aplikasi Bawaan

Untuk menjalankan Remote Desktop pada Windows 7, pada komputer host (komputer yang hendak di-remote) perlu disetting terlebih dahulu, berikut ini langkah langkahnya :
1. buka Control Panel
2. pilih System and Security
1371635632975148920
3. pilih System
13716356651584737480
4. Lalu pilih Remote Setting
13716358811373474190
5. lihat bagian Remote Desktop
6. lalu centang  Allow Connections from computers running any version of Remote Dekstop
13716355411983291863
7. klik Apply lalu Ok
Ketentuan settingan ini berlaku untuk semua komputer yang akan diremote (host/clientnya). Untuk me-remote komputer host/client kita harus tahu hostname/ip komputer dan user name komputer tersebut (Lokal) serta komputer client harus diberi password.
Cara Mengetahui Hostname Komputer begini caranya, gampang kok berdasarkan pengalaman yang saya alami cara ini cukup gampang dan mudah untuk digunakan. Untuk mengetahui hostname yang akan dibahas kali ini dengan mengunakan perintah ping dengan tool bawaan windows yaitu command prompt. Comand Prompt adalah adalah baris perintah penerjemah pada OS/2, Windows CE dan Windows NT berbasis sistem operasi (termasuk Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows Server 2003 dan Windows Server 2008). Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya. Caranya :
  1. Buka Command Prompt dengan cara Masuk ke Run (Logo Windows + R), kemudian ketikan CMD, dan Klik OK. Terlihat seperti gambar dibawah  :
13716355002095402077
  1. Kemudia ketikan perintah seperti ini ping –a 192.168.1.2. Terlihat seperti gambar dibawah  :
13716354551461424695
  1. Begitulah cara mengetahui hostname komputer pada jaringan.
Setelah itu untuk “Select User” itu digunakan untuk memilih user yang diperbolehkan meremote komputer tersebut, konsep ini berlaku untuk jaringan yang sudah menggunakan aktif directory atau jaringan yang sudah menerapkan sistem Domain pada jaringannya.Lalu setelah melakukan konfigurasi di atas, sekarang kita sudah dapat mlakukan remote desktop.Caranya buka menu StartAll ProgramsAccessories >CommunicationsRemote Desktop Connection. Atau dengan cara masuk ke Run, ketikkan perintah “mstsc” dan akan muncul gambar dibawah ini  :
13716353382083724605
Pada gambar diatas anda wajib mengisi alamat ip komputer yang akan diremote (client), username . Pada contoh diatas “ELBuonciles-PC” merupakan username. Setelah itu langkah terakhir yang kita lakukan klik Connect.

Meremote Computer Menggunakan Aplikasi Team Viewer

TeamViewer merupakan salah satu software Remote Desktop yang cukup populer dan banyak digunakan karena kemudahannya, keunggulan dan mampu berjalan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac OX X, Linux, iOS dan juga Android. Kita bisa menggunakan secara gratis untuk penggunaan non-komersial.
Cara Menggunakan Teamviewer
Cara Menggunakan Teamviewer

Remote Desktop merupakan istilah untuk software atau fitur sistem operasi yang memungkinkan atau mengijinkan kita mengakses komputer lain atau yang ada di luar (asal terkoneksi internet/jaringan) secara remote, seakan komputer tersebut didepan kita.
TeamViewer terdiri dari dua buah program utama, satu program dijalankan di komputer kita dan satu lagi di komputer yang akan kita akses melalui komputer kita (remote). Setelah keduanya terkoneksi maka kita bisa mengakses komputer secara remote dengan mudah karena tampilannya merupakan tampilan dekstop komputer remote (lengkap dengan start menu, icon2 dan program2 yang ada).
Tersedia versi installer ataupun portable yang bisa kita pilih. Jika kita jarang menggunakan atau hanya ingin mencoba, sebaiknya memilih versi portable sehingga tidak perlu installasi. Selain 2 program utama, terdapat aplikasi tambahan lainnya yang mendukung atau untuk mendapatkan fitur lain seperti meeting.
Cara Menggunakan TeamViewer
Untuk komputer yang akan diakses, agar mudah dan simpel, bisa menggunakan aplikasi portable TeamViewer QuickSupport. Download TeamViewerQS (sekitar 4 MB) kemudian langsung jalankan, tunggu beberapa saat sehingga kita akan mendapatkan ID dan password.
Cara Menggunakan Teamviewer
Cara Menggunakan Teamviewer

ID ini bersifat unik sehingga tidak bisa kita ubah, sedangkan password bisa kita ubah atau dibuat acak ( klik kanan di isian password dan pilih menu “Create new random password”). Selanjutnya kita tinggal memberikan ID dan Password tersebut ke orang yang akan diberikan ijin untuk mengakses komputer kita.
Untuk komputer yang digunakan untuk mengakses secara remote, install TeamViewer atau download TeamViewer Portable. Selanjutnya jalankan TeamViewer.exe. Untuk mengakses komputer lain, pada bagian Control Remote COmputer, isikan bagian Partner ID sesuai dengan ID komputer yang akan kita akses (yang sudah diberikan teman kita).
Cara Menggunakan Teamviewer
Cara Menggunakan Teamviewer

Selanjutnya kita bisa memilih Remote Control atau File Transfer, dan tinggal klik tombol Connect to partner. Setelah itu jika komputer yang akan diakses online dan TeamViewer Quick Support aktif, maka kita akan terkoneksi dan diminta memasukkan password. Setelah ID dan password benar, kita akan bisa mengakses desktop komputer secara remote. Dengan TeamViewer.exe ini pun komputer kita juga bisa diakses komputer lain dengan memberikan ID dan password yang tampil.
Asal kedua komputer bisa akses internet, biasanya keduanya bisa menjalankan TeamViewer dan bisa mengakses secara remote. Karena setiap saat program ini mengirim tampilan desktop komputer yang diakses, maka koneksi internet keduanya juga harus lumayan cepat.

Sharing Printer Pada Windows Xp

1. Masuk ke Control Panel =>Printer and Faxes, klik kanan printer yang akan di share, pilih sharing


2. Jika komputer baru pertama kali melakukan sharing printer, maka ikuti langkah nomor 3, jika komputer sudah pernah melakukan sharing printer, maka langsung meloncat ke nomor 5
3.
Klik link If you understand the security risk …
4. Klik Just enable, lalu klik OK

5. Pilih Share this printer =>klik OK



- Setting di sisi client
1.
Masuk ke Control Panel =>Printer and Faxes, klik kanan di tempat yang kosong, pilih add printer
2. Muncul dialog box seperti di bawah ini, kemudian klik Next

3. Pilih A network printer, or a printer attached to another computer, lalu tekan
Next

4. Browse For Printer, klik Next

5. Double klik komputer yang telah melakukan sharing printer, kemudian pilih printer yang tershared, klik Next

6. Next

7. Finish